Quickcount mempunyai fungsi utama sebagai alat kontrol terhadap penyelenggara pemilu dan memperkirakan perolehan suara pemilu. Sebagai alat kontrol, quick count mampu mendeteksi dan melaporkan penyimpangan atau mengungkapkan kecurangan.Banyak sampel membuktikan quick count dapat membangun kepercayaan atas kinerja penyelenggara pemilu Apa yang akan Anda pelajari melalui artikel ini ? Pernahkah Anda mempertimbangkan pengaturan dual monitor ketika satu monitor digunakan untuk gaming dan yang satu lagi untuk menjalankan aplikasi biasa? Pada artikel ini, Anda akan mengetahui manfaat pengaturan tersebut lebih jelas dan mempelajari hal-hal yang harus Anda ketahui sebelum menjalankan dual monitor. Pengaturan dual monitor memungkinkan Anda untuk multitasking saat Anda menikmati video game favorit Anda. Penambahan layar dapat digunakan sebagai desktop untuk web browsing, menonton video, atau menampilkan informasi lainnya. Anda juga dapat bermain dengan satu monitor dan streaming dengan monitor lainnya. Ini juga memudahkan Anda melihat respon atau chat viewers Anda secara langsung. Manfaat lainnya adalah kemampuan untuk memberikan gameplay yang lebih seru. Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Tentang Dual Monitor Sebelum Anda memutuskan membeli layar tambahan, pastikan untuk mengetahui jelas konektivitas komputer, ukuran layar, lebar bezel serta mount dan penyesuaian. Pastikan grahic card Anda mendukung dual monitor. Jika graphic card Anda hanya memiliki satu port video, maka ini tidak dapat digunakan untuk dual monitor. Namun, biasanya komputer monitor setidaknya telah memiliki dua port video, yang berarti mampu menghubungkan dual monitor. Port tersebut memiliki berbagai tipe VGA, DVI, HDMI, Type-C dan DisplayPort. Jika tipe konektor monitor tambahan berbeda dari monitor Anda, Anda mungkin harus menggunakan adaptor. Memiliki ukuran dua monitor yang berukuran sama akan memberikan kenyamanan untuk user dalam penggunaan, namun ini tergantung dengan preferensi user. Untuk refresh rate, sebagian besar gamer tidak memiliki masalah mengoperasikan dua monitor dengan resolusi dan refresh rate berbeda. Untuk performa layar yang maksimum, kedua monitor perlu saling mendukung. Hal yang perlu diingat ketika membeli monitor adalah ketebalan frame monitor. Monitor bezel yang slim telah banyak dirancang untuk pengaturan dual atau multiple monitor. Saat diletakkan berdampingan, kedua monitor dengan slim bezel akan memberikan pengalaman tampilan yang lebih baik tanpa gangguan. Jika Anda telah memiliki monitor sendiri dengan bezel biasa, monitor bezel slim tambahan juga akan menawarkan tampilan yang lebih baik. Anda mungkin tertarik dengan BenQ EW3270U, EW3280U, EX2780Q, EW2780U memiliki fitur extra-thin bezel. Dengan adanya tujuan dan aplikasi, Anda pastinya perlu aksesoris ekstra untuk monitor Anda, seperti stand, mount atau arm. Anda juga dapat mempertimbangkan fungsi rotasi dan bagaimana cara pemasangannya. Namun dalam hal ini, jangan lupa memeriksa apakah monitor Anda mendukung VESA mount. {{title}} We will notify you when we have more. Name Email * Required. Invalid email format. We will send you an email once the product become email will not be shared with anyone else. Sorry, our store is currently down for should be back shortly. Thank you for your patience! Artikel TerkaitKonflikini sekaligus juga menggambarkan dampak Pilkada yang terjadi di daerah pemekaran yang masih memiliki infrastruktur atau perangkat politik yang minim, sehingga harapan pelaksanaan pengaturan pengamanan kampanye dan masa tenang, serta pembentukan Posko monitoring kampanye. Kampanye dilaksanakan selama 14 (empat belas)
- Pemungutan suara atau voting merupakan salah satu fondasi utama dari demokrasi. Biasanya, sistem pemungutan suara ini dilakukan hanya dengan sistem legislasi dan sistem voting non-elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan pencoblosan. Saat ini, teknologi dan informasi telah mengalami perkembangan, sehingga pada akhirnya muncul suatu ide mengenai sistem e-voting, pemungutan suara berbasis teknologi. Pemilihan Umum Pemilu di Indonesia telahdiatur pada UUD 1945 perubahan III, Bab VIIB tentang Pemilihan Umum, Pasal 22E yang pada ayat 1 dikatakan bahwa ,“Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali”. Inilah yang sering dijadikan asas dalam pemilu di Indonesia yakni langsung, umum, bebas, rahasia luber jujur, dan adil jurdil. Meskipun ke depannya Indonesia akan menggunakan sistem e-voting dalam pemilu, namun asas ini harus tetap dapat diakomodasi. Namun, bila ingin menggunakan pemungutan suara berbasis teknologi, maka revolusi teknologi harus selalu diupayakan sebagai sarana untuk meningkatkan kehidupan manusia. Semua hal memiliki kelemahan dan kelebihan termasuk sistem konvensional maupun sistem e-voting. Berikut rangkuman yang dihimpun redaksi dari berbagai sumber, yaitu Kelebihan E-voting 1. Mudah dalam Penghitungan Sistem e-voting dalam rangka penghitungan suara dan tabulasi data dapat menghitung hasil lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan sistem penghitungan konvensional yang manual dengan cara membuka kertas suara satu per satu dan melakukan pencatatan yang terbilang cukup membuang banyak waktu. Apalagi, pemilihan yang dilakukan dengan konvensional memerlukan waktu, biaya, dan rawan kesalahan baik dalam hal pencoblosan maupun kesalahan dalam penghitungan. 2. Mudah dalam Pelaksanaan Pemilihan Kebingungan pemilih dapat menyebabkan golput, terutama oleh pemilih rentan seperti pemilih buta huruf atau lansia. Pada pemilu parlemen di Afghanistan pada tahun 2005, terdapat 5% surat suara yang ditolak karena rusak atau kosong. Hal ini terjadi karena sistem konvensional yang membingungkan di Afghanistan dan juga angka buta huruf yang tinggi. Untuk mengatasi golput khususnya oleh kelompok rentan maka dengan teknologi e-voting menjanjikan untuk mengurangi angka golput dengan menggunakan teknologi yang dapat dimengerti oleh kelompok rentan tersebut. Para Caltech dan Proyek Teknologi Voting MIT berpendapat teknologi dapat meminimalkan suara “hilang” dengan berbagai cara. Dengan teknologi yang digunakan pada sistem e-voting menggunakan sistem Direct Recording Electronic DRE dan touch screen memungkinkan untuk pemilih dapat langsung berhadapan dengan komputer untuk menentukan pilihannya bagi mereka yang cacat atau mereka yang menggunakan bahasa minoritas. Berhadapan secara visual juga mungkin berguna untuk pemilih buta huruf, tetapi anggapan ini belum diuji ketat dalam lingkungan yang sedikit melek komputer. Pemilih yang tidak terbiasa dengan komputer mungkin tidak memberikan suara kosong, namun mereka mungkin masih memberikan suara yang tidak sesuai dengan yang mereka maksudkan. 3. Mencegah Kecurangan Di Brazil, juru bicara Komisi Pemilihan Umum berpendapat bahwa sistem e-voting menghasilkan “100 persen bebas penipuan”, berbeda dengan sistem pemilihan sebelumnya yang menghasilkan banyaknya surat suara dalam kotak suara yang dirusak. Selain itu, Komisi Pemilihan India juga menyatakan bahwa sistem e-voting memerangi masalah kecurangan pemilu India, seperti menambah polling di tempat pemungutan suara atau mencuri kotak suara. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa dengan menggunakan sistem e-voting justru dapat menimbulkan kecurangan yang lebih canggih lagi. Namun, apabila Komisi Pemilihan Umum mampu mengatasi dan meminimalisasi model kecurangan baru dalam sistem e-voting, maka e-voting lebih baik ketimbang sistem pencoblosan. Terlebih, hal ini dapat mengurangi kecurangan dalam pemilihan dengan melakukan pencoblosan lebih dari satu kali karena dengan sistem e-voting akan mendeteksi pemilih melalui e-KTP yang dimilikinya. 4. Mengurangi Biaya Sistem e-voting juga mampu untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pada saat pemilu. Sebab, pada pemilu konvensional, Komisi Pemilihan Umum KPU harus mencetak surat suara dalam jumlah banyak, kotak suara serta kartu tanda pemilih. Namun, dengan e-voting KPU hanya perlu menyediakan mesin elektronik dengan menggunakan e-KTP pemilih, yang mana mesin ini dapat dipergunakan berulang-ulang. Walaupun begitu, tidak tertutup kemungkinan KPU harus mengeluarkan biaya tambahan untuk tenaga ahli dan juga biaya perawatan. Meskipun demikian, melihat Indonesia saat ini dengan sistem pemilu konvensional, maka e-voting sangat cocok untuk Indonesia dalam rangka melakukan penghematan biaya. Kelemahan E-voting 1. Rusaknya Kredibilitas dalam Pemilihan Umum Setiap program komputer dapat memiliki kesalahan yang secara tidak disengaja terdeteksi sebuah “bug”. Selain itu, setiap program komputer dapat diubah dengan pemrograman berbahaya “hack” dengan cara yang tidak terdeteksi. Hal ini berlaku dari semua produsen dan semua perangkat lunak komputer. Berbagai upaya dapat mengurangi kerentanan sistem e-voting, termasuk keamanan komputer, keamanan fisik, pengujian dan analisis sistem dan coding, dan prosedur pemilihan yang baik. Tak satu pun dari langkah-langkah, dan tidak ada kombinasi dari langkah tersebut, dapat mengubah kerentanan sistem komputer. Seperti halnya teknik keamanan komputer yang digunakan dalam sistem e-voting India membuat sistemnya tidak mungkin untuk diprogram kembali oleh seseorang. Kerentanan terhadap sistem komputer pada e-voting menunjukkan bahwa hasil pemilu bisa dimanipulasi, dan juga dapat menciptakan bahaya bahwa hasil pemilu yang tidak sah akan diterima, karena adanya manipulasi yang menunjukkan seolah-olah tidak terjadi kecurangan secara meyakinkan. 2. Masalah Operasional dan Logistik Terkait Kendala Lingkungan Sistem e-voting membutuhkan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang agar e-voting dapat dilakukan secara serentak dan lancar pada saat pemilihan umum mendatang. Sistem tersebut memerlukan sumber daya listrik yang cukup kuat untuk mengaktifkan mesin e-voting tersebut. Kemudian juga dibutuhkan tenaga ahli untuk membantu pemilih mengoperasikannya, memperbaiki apabila ada kerusakan dan juga untuk merawat di daerah-daerah. Mengingat keadaan Indonesia khususnya di daerah-daerah pedalaman yang belum terjamah listrik serta sumber daya manusia baik tenaga ahli maupun pemilih yang belum melek komputer maka akan menjadi kendala dalam melaksanakan e-voting. Sedangkan untuk daerah yang belum dapat menunjang sistem e-voting, bisa menggunakan sistem pemilihan secara konvensional agar jangan sampai menelantarkan hak masyarakat daerah untuk memilih hanya karena tidak ada sistem untuk menunjang e-voting.
masalahpada manusia yaitu dampak yang diakibatkan dari keberadaan TPST tersebut bagi masyarakat. Pendekatan ini membahas dampak yang diakibatkan melalui informasi, literatur, data-data serta pandangan responden dan temuan dari hasil observasi lapangan. Langkah-langkah analisis data pada studi kasus penelitian ini adalah :
Apa dampak dari salah pilih hardware Perangkat Keras komputer? Pernah berpikirkah saat ingin membeli hardware untuk komputer itu harus seperti apa? apakah hardware yang akan kita beli nantinya sesuai dengan hardware yang lain ataukah tidak dan malah hardware baru yang kita beli tidak bisa digunakan sama sekali pada komputer yang ada. Saat pertama kali saya merakit komputer saya sendiri memiliki banyak keraguan tentang ini, dimana takutnya hardware yang dipilih salah akan berdampak pada tidak dapatnya komputer menyala atau komputer menyala tapi dengan performa yang tidak sesuai yang diharapkan. Berikut beberapa dampak kesalahan dalam memilih hardware Perangkat Keras komputer yang pernah saya alami. Berbeda slot. Yang paling sering terjadi khususnya pada pemula yang baru mengenal komputer adalah kesalahan pemilihan hardware yang berupa kesalahan memilih slot yang sesuai. kesalahan ini sudah pasti jelas berdampak tidak akan bisa digunakan. contohnya adalah slot NVME itu tidak sama dengan slot SSD SATA. tapi ada kemungkinan besar masih tetap bisa digunakan jika menggunakan alat yang berupa konverter. Beberapa slot yang perlu diperhatikan diantaranya adalah – Slot Graphic Card terdapat HDMI, VGA, DVI, Display Port – Slot tipe prosesor sangat banyak macamnya dan perlu hati-hati, harus sesuai Berbeda Clock Speed RAM Biasanya terjadi pada RAM, untuk generasi RAM terbaru kalau tidak salah clockspeed akan mengikuti value yang paling kecil. untuk generasi DDR3, biasanya clockspeed ram yang berbeda akan berdampak pada komputer yang tidak akan menyala sama sekali. adapun menyala tidak akan mendeteksi RAM dengan Clock Speed yang berbeda. generasi terbaru mungkin akan mengikuti value yg terkecil tapi akan membuat performa komputer manjadi kurang baik. Spesifikasi hardware yang tinggi Dalam beberapa kejadian, kesalahan dalam memilih perangkat keras yang paling umum terjadi juga adalah spesifikasi pada hardware tertentu terlampau berbeda jauh dengan hardware lainnya. maksudnya adalah misal ketika spesifikasi prosesor adalah prosesor paling rendah sementara spesifikasi pada perangkat keras graphic card adalah kelas atas. maka akan terjadi bottleneck yang berakibat pada performa komputer yang tidak maksimal. ini juga berlaku untuk beberapa hardware lainnya. diantaranya – Ukuran memori dan Clockspeed Ram harus sesuai dengan kemampuan motheroard dan prosesor. – Kecepatan transfer data SSD/Harddisk harus sesuai dengan kecepatan transfer Motherboard, jika salah satunya ada di bawah atau di atas maka yang diambil adalah kecepatan terendah. Kesalahan power supply Keselahan ini sebenarnya sederhana, untuk menopang kelistrikan komputer diperlukan power supply yang bagus dan memadai. power supply yang memiliki watt tidak sesuai yang dibutuhkan komputer akan berdampak pada matinya komputer secara tiba-tiba. sebaiknya gunakan power supply yang cukup lebih besar dari yang dibutuhkan. misalnya setelah dihitung komputer memerlukan power sebesar 340watt, maka bisa membeli power supply dengan ukuran 500 watt. Sekian dahulu, jika ada pertanyaan jangan ragu untuk memberikan komentar di halaman ini. Terimakasih hardwarekomputertips
MONITOR Jakarta – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan keterangan saksi ahli Marsudi Wahyu Kisworo yang dihadirkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK),
dapat merusak matadapat membuat mata minusbiasanya kalo monitornya gak pas maka dia akan gak nyaman main komputernyaSemoga membantu
Pemakaianinstrumen tes secara bervariasi akan sangat baik dilakukan guru, dalam upaya memperoleh hasil tes yang komprehensip serta menyeluruh. c. Memilih Gambar Yang Baik Dalam Pembelajaran Dalam pemilihan gambar yang baik untuk kegiatan pengajaran terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan antara lain: a. Keaslian gambar.Paritiganjil (Odd Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, ganjil. m etode ini biasa dipergunakan dalam transmisi data secara synchronous, pada metode ini sebelum paket data dikirim, setiap paket data di cek apakah jumlah ‘1’ ganjil.Pariti genap (Even Parity), bit pariti tambahan, supaya banyaknya bit “1” tiap karakter/data, genap.Tetapijika Anda menganalisanya secara tradisional dan manual, akan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Cara efektif yang dapat Anda gunakan yaitu dengan mengimplementasikan teknologi Machine Learning yang berupa algoritma. Atau membuat monitoring tool yang memberikan data historis dan tren saat ini dan membuat pola bisnis T09:10:45+07:00 Krisna Taruna Hanif Damarjati krisna.11@ />Saat ini kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik terjadi di gedung-gedung, perumahan, dan pusat-pusat perbelanjaan maupun juga dihutan. Ada bermacam-macam penyebab terjadinya kebakaran, yaitu korsletting listrik dan bisa juga berupa kelalaian wPiNyZ.