Whena Man Loves is a 1927 American silent historical drama film directed by Alan Crosland and produced and distributed by Warner Bros. The picture stars John Barrymore and features Dolores Costello in the frequently filmed story of Abbe Prevost's 1731 novel Manon Lescaut.The UK release title was His Lady.. The film was the third feature from Warners to have a pre-recorded Vitaphone soundtrack.
Judul postingan ini jleb sekali ya. Awalnya pun saya ingin memberi tagline “Jangan Remehkan Cinta Om-Om” tapi terlalu kejam rasanya kalau disebut om-om jadinya diganti dengan pria dewasa. Hoho keren kan? 😀 oh ya kenapa tiba-tiba saya membahas tentang When A Man Loves? Entah karena apa saya langsung membaca sinopsis When A Man Loves sambil streaming sedikit-sedikit. Setelah melihat-lihat isi ceritanya saya pun bersyukur tidak mengikuti When A Man Loves ketika masih airing. Karena jika mengikuti kdrama ini semasa airing di Korea, saya tak tahu berapa banyak saya akan menangis, haha lebay. maaf untuk typo Han Tae Sang, pria 30an yang sangat baik hatinya. Mungkin kebaikan hati Tae Sang bisa kita temukan di sinetron-sinetron Indonesia. Walaupun seperti itu tokoh baik di sinetron jatuhnya malah sedikit konyol, beda dengan kebaikan hati Han Tae Sang yang sangat tulus sekali. Yes I Hate!!! Han Tae Sang ini menyukai wanita muda bernama Seo Mi Do. Tae Sang semacam penyelamat Mi Do mulai dari keperluan hidup Mi Do yang dibiayai oleh Tae Sang sampai urusan sekolah. Tapi Mi Do justru tak nyaman dengan ini semua lalu berselingkuh dengan Jae Hee dibelakang Tae Sang. Pencarian kerabat hilang dan lainnya mampu melengkapi dengan baik 20 episode yang dimiliki When A Man Loves. Ribet ya, banget! Han Tae Sang sangat patut untuk dikasihani. Saya sangat stress ketika Tae Sang dengan polosnya mencintai Mi Do sementara Mi Do oke oke saja selingkuh. Benaran deh adegan ketika Mi Do mau tidur sama Jae Hee sementara Tae Sang mau datang awalnya saya ketawa saja. Tetapi musik yang pas dan kepolosan Tae Sang membuat saya menjadi ciut juga, saya menangis. Sama seperti saat saya menangisi Kwon Sang Woo di Queen Of Ambition. Poor Ajusshi!!! Berharap Song Seung Hun mendapatkan peran bagus di drama kedepannya. Bukan karena akting beliau jelek, dia ganteng tetapi ga mau lihat lagi ajusshi memainkan peran seperti Han Tae Sang yang malang. Terutama Shin Se Kyung. Tak ada rasa puas sama sekali dalam benak saya ketika melihatnya di drama Fashion King dan rupanya hal ini masih terjadi saat Shin Se Kyung di drama ini. Peran Seo Mi Do ini sukses membuat jengkel penonton When A Man Loves. Sayapun begitu, kenapa juga Han Tae Sang menyukai cewek labil kayak Mi Do. Ahhh sekesal-kesalnya sama Soo Ae di QOA, lebih kesal lagi sama Mi Do. Ya Allah ada ya cewek kayak begini. Untung hanya drama. Yang mau meluapkan kekesalan atau yang mau nangis tapi ga bisa-bisa, drama When A Man Loves sangat cocok untuk disaksikan. Tapi hati-hati saja jangan sampai nekad membanting perangkat yang anda gunakan untuk menonton When A Man Loves. Contohnya saya, hampir saja ingin membanting handphone sendiri saking kesalnya sama Mi Do *cup..cup..handphone baru* Setuju kah kalian dengan kalimat “Jangan Remehkan Cinta Pria Dewasa” yang menjadi tagline postingan ini? Hehehe sebenarnya bukan hanya pria dewasa juga sih tapi semua kalangan juga begitu. Berhubung saya nanti dibilang omong kosong, jadi saya gak akan membahas tagline itu lebih lanjut. Dan akhirnya saya mengerti kenapa When A Man Loves ratingnya lumayan 🙂 Menulis menulis dan begitu seterusnya Lihat semua pos dari Navigasi pos
HOdx. 7qjm05ph32.pages.dev/1537qjm05ph32.pages.dev/2977qjm05ph32.pages.dev/4167qjm05ph32.pages.dev/2037qjm05ph32.pages.dev/1417qjm05ph32.pages.dev/1387qjm05ph32.pages.dev/17qjm05ph32.pages.dev/175
sinopsis when a man loves